Sengkalan Memet Pada Cagar Budaya Cirebon
-
DOI:
https://doi.org/10.25124/rupa.v5i2.2819Keywords:
sengkalan memet, candrasengkala, heritage, cirebonAbstract
In Javanese culture, a symbol has become a common media to describe historical events. One of the symbols used to describe it is Sengkalan Memet. Sengkalan Memet consists of three elements, visual, Sengkalan sentences, and the number of years of important events happening. Sengkalan Memet consists of pictures configuration, statue, or even a building. Keraton Kasepuhan Cirebon dan Taman Sunyaragi is one of the cultural heritage places that have Sengkalan Memet. The study is to explore Sengkalan Memet and the meaning in the Keraton Kasepuhan Cirebon and Taman Sunyaragi. The methodology implemented in this study is using a descriptive qualitative method. This study is expected to be an added value for artists, architects, designers and creative industries to take advantage of local wisdom. Furthermore this study can be used as an approach for design in this global era.
Downloads
References
. Harsojo Pengantar Antropologi. Bandung: Bina Cipta, 1984.
. Herusatoto, B. Simbolisme dalam budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita Grahawidia, 2000. Epub ahead of print 2000. DOI: 306.1095982.
. Ronald, A. Ciri-ciri karya budaya di balik tabir keagungan rumah Jawa. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1997.
. Daliman, A. Makna Sengkalan Sebagai Dinamika Kesadaran Historis?: Kajian Filosofis Historis Keraton Yogyakarta. Yogyakarta. Yogyakarta: Ombak, 2012.
. Bratakesawa, R. & Hadisoeprapta, T.W.K. Keterangan Candra Sengkala. Jakarta, Indonesia: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, 1980.
. Sudadi Sengkalan?: Angka Tahun Di Balik Ungkapan Jawa. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018.
. Macaryus, S. Sengkalan?:Tinjauan Struktur dan Isi. Jurnal Ilmiah SINTESIS, 2007; 5: 187–204.
. Ekomadyo, A.S. Pendekatan Semiotika Dalam Kajian Terhadap Arsitektur Tradisional Di Indonesia –Kasus Sengkalan Memet dalam Arsitektur Jawa. Seminar Nasional Naskah Arsitektur Nusantara: Jelajah Penalaran Arsitektural.
. Sunaryo, A. Seni, Seni Rupa Nusantara Pengantar Kajian dan Apresiasi. Semarang: Dahara Prize, 2018.
. Ekadjati, E.S. Sunan Gunung Jati?: penyebar dan penegak Islam di tatar Sunda. 1st ed. Jakarta, Indonesia: Pustaka Jaya, 2005.
. Adi, F.W.A. Sengkalan, Makna Penanda Dalam Bentuk Kalimat Atau Gambar Indah Sebagai Bahasa Komunikasi Seni. Corak, 2013; 2: 70–75.
. Cirebon, P. Situs Cirebon. CirebonKota.go.id, https://www.cirebonkota.go.id/profil/sejarah/sejarah-keraton/ (2020, accessed 24 April 2020).
. Zuhdi, S. Cirebon sebagai bandar jalur sutra?: kumpulan makalah diskusi ilmiah. In: Susanto (ed) Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasiona. Jakarta, Indonesia: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996, p. J.
. Koentjaraningrat Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
. Agustina, I.H. Hindersah, H. & Asiyawati, Y. Identifikasi Simbol-Simbol Heritage Keraton Kasepuhan. ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian), 2017; 5: 167.
. Holt, C. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Bandung: arti.line, 2000.
. Tabrani, P. Bahasa Rupa. Bandung: Kelir, 2005.
. Lombard, D. Nusa Jawa: Silang Budaya – Kajian Sejarah terpadu. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama, 1996.
. Sulendraningrat, P.S. Sejarah Cirebon. Jakarta, Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, 1978.
. Putri, R.H. Garuda Sebelum Jadi Lambang Negara. Historia.id, https://historia.id/history-in-one-minute/articles/garuda-sebelum-jadi-lambang-negara-PMayr (2019, accessed 27 April 2020).