Pengaplikasian Mordan sebagai Media Cap pada Pewarna Jelawe (Termiballia berllirica), Tingi (Ceriops tagal), dan Tegeran (Cudrania javanensis) untuk Menghasilkan Visual Motif pada Material Organik Katun
DOI:
https://doi.org/10.25124/rupa.v8i2.6868Abstract
Dampak penggunaan zat warna sintetis pada bahan tekstil memberikan dampak buruk pada lingkungan,
adanya pencemaran serta gangguan kesehatan menjadi sebuah masalah yang harus di solusikan. Salah
satu upaya keseimbangan alam seperti penggunaan kembali bahan alami sebagai pewarnaan tekstil, serta
sekaligus untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam dalam dunia tekstil. Banyaknya sumber daya
alam yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pewarna alami tekstil, menjadikan banyaknya masyarakat
yang sadar akan keunggulan pewarna alami, menghasilkan banyak perkembangan dan inovasi dalam proses
penggunaan pewarna alami hingga menyuguhkan tampilan baru untuk menyesuaikan tren saat ini. Dengan
adanya fenomena dan isu tersebut dapat menjadi peluang dalam mengolah zat pewarna alami untuk diproses
dan memberikan hasil yang lebih mudah diterima masyarakat saat ini. Pewarna alami yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pewarna Jelawe (Terminalia berllirica), Tegeran (Cudrania javanensis), dan Tingi
(Ceriops tagal) yang biasa banyak digunakan para pembatik atau pengrajin yang menggunakan pewarna
alami, dikarenakan ketiga zat pewarna alami tersebut merupakan salah satu contoh yang memiliki kepekatan
dan kekuatan warna yang baik pada bahan tekstil. Ketiga warna tersebut akan dilakukan eksperimen dalam
menghasilkan motif pada kain dengan cara reaksi fiksasi atau mordan dengan teknik cap untuk memberikan
inovasi baru penggunaan zat pewarna alam.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL RUPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.