LITERASI MEDIA DALAM MENANGKAL INFORMASI HOAKS JELANG KONTESTASI POLITIK 2024
DOI:
https://doi.org/10.25124/ijdpr.v2i2.6834Abstract
Indonesia saat ini sedang menjalani tahun politik menjelang perhelatan pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 mendatang. Media sedang gencar menyajikan ragam informasi politik untuk dikonsumsi oleh publik. Penyebaran informasi hoaks atau berita palsu ini akan sangat menyesatkan membuat suasana tidak kondusif terutama terkait informasi-informasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman terkait pentingnya literasi informasi, khususnya untuk menangkal informasi hoaks dalam suasana pesta politik yang akan segera terselenggara di Indonesia. Selain itu, mengeksplorasi tentang landasan literasi media yang diperuntukkan bagi masyarakat akademis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang tidak bertujuan menggeneralisasi suatu fenomena. Hasil dari penelitian yakni literasi menjadi kemampuan dasar bagi publik, terutama publik akademis yang mengonsumsi informasi dalam kehidupannya. Riset ini diharapkan menjadi tambahan pengetahuan bagi publik untuk cerdas dalam konsumsi informasi utamanya informasi politik. Hal ini diperlukan untuk dapat digunakan sebagai rambu agar terhindar dari informasi palsu (hoaks). Dengan demikian terdapat tiga landasan literasi media untuk menambah 1) kemampuan akses informasi politik; 2) filter informasi; dan 3) Rujukan informasi politik yang akurat.
Kata Kunci: hoaks, informasi, kontestasi politik, literasi