KECEMASAN DALAM BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA KALANGAN MAHASISWA BERUSIA 17-22 TAHUN

  • Hana Rengganawati Politeknik LP3I Bandung

Abstract

Kecemasan berbicara di depan umum merupakan fenomena umum yang dialami oleh banyak mahasiswa berusia 17-22 tahun. Menyadari pentingnya masalah ini dalam kehidupan akademis dan remaja. penelitian ini bertujuan untuk menggali tantangan unik yang dihadapi oleh individu dalam kelompok usia ini saat berbicara di depan umum. Dengan menerapkan pendekatan metode campuran dan melibatkan 200 responden, penelitian ini menggunakan perhitungan statistik untuk data kuantitatif yang diperoleh dari pengisian survei tujuh pertanyaan. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kecemasan atau ketidaknyamanan saat menghadapi situasi seperti berbicara kepada orang yang memiliki posisi lebih tinggi, memberikan pidato, dan mengikuti wawancara. Manifestasi dari kecemasan ini melibatkan gejala seperti detak jantung yang cepat dan gemetar yang dikaitkan dengan perasaan ketidakamanan dan kebingungan. Di samping data berbasis angka, analisis mendalam dari informasi berkualitas yang diperoleh melalui tanggapan terbuka dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dimensi emosional dan kognitif dari kecemasan. Secara signifikan, penelitian ini menyediakan tips praktis dan strategi mengatasi, mencakup teknik persiapan sebelum berbicara dan mekanisme penanganan waktu nyata dengan tujuan mengatasi sisi holistik dari manajemen kecemasan berbicara di depan umum di kalangan mahasiswa pada kelompok usia ini.
Kata Kunci: berbicara di depan umum, kecemasan, percaya diri

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-29
How to Cite
RENGGANAWATI, Hana. KECEMASAN DALAM BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA KALANGAN MAHASISWA BERUSIA 17-22 TAHUN. Indonesian Journal of Digital Public Relations (IJDPR), [S.l.], v. 2, n. 2, p. 60 - 76, jan. 2024. ISSN 2963-7740. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/IJDPR/article/view/6953>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25124/ijdpr.v2i2.6953.
Section
Articles