STRATEGI BEEUTHREE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS MELALUI KONTEN EDUKASI DI INSTAGRAM @beeuthree
DOI:
https://doi.org/10.25124/ijdpr.v3i1.8462Abstract
Brand awareness merupakan identitas penting bagi perusahaan dalam membangun reputasi.
Beeuthree menerapkan strategi branding dalam upaya membangun awareness (kesadaran)
publik akan manfaat produk-produk kecantikan melalui media sosial Instagram. Melalui konten
edukasi Beeuthree menyebarkan pesan-pesan edukatif untuk menambah pengetahuan publik
tentang kesehatan kulit dan meyelipkan pesan promosi di dalam konten edukasi tersebut.
Peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi branding Beeuthree melalui persebaran konten
edukasi dalam membangun brand awareness di Instagram @beeuthree. Pendekatan penelitian
ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori strategi branding dari Gelder
SV (2005) dengan tiga sub-analisis yaitu brand positioning, brand identity, dan brand
personality. Hasil penelitian ini menunjukkan Beeuthree menerapkan strategi branding di
Instagram dengan fokus pada konten informatif, dan edukatif. Beeuthree menonjolkan
keunggulan produk melalui bahan organik dan konten edukatif tentang perawatan kulit.
Identitas merek dibangun dengan konsisten menggunakan logo dan palet warna biru dan putih
guna meningkatkan kesadaran merek dan membedakannya dari pesaing. Kepribadian merek
terlihat dalam komunikasi aktif melalui feeds, stories, dan reels Instagram. Dalam upayanya
membangun brand awareness Beeuthree telah mencapai tahapan brand recognition dimana
perusahaan harus terus meningkatkan interaksi, memperluas jangkauan konten, serta menjaga
konsistensi dalam penyebaran konten untuk memperkuat posisi perusahaan di tengah publik.