Program Pengembangan Jiwa Entrepreneurship dan Communication Skill Berbasis IT Literacy di SMK IT Al-Abror Tasikmalaya

person Rd Rohmat Saedudin (Universitas Telkom)
person Avon Budiyono
person Siti Hajar Komariah
person Warih Puspitasari

Berdasarkan pengamatan empirik yang dilakukan sebuah lembaga carier development center, ternyata lulusan SMK mempunyai beberapa kelemahan yang membuat kurang diterimanya lulusan SMK oleh industry atau pengguna, yaitu:


  1. Lemahnya soft skill lulusan SMK terutama kemampuan komunikasi dan sosialisasi

  2. Jiwa kemandirian dan kewirausahaan, sehingga ketika lulus mereka selalu ingin bekerja sebagai karyawan. Lulusan SMK sangat jarang yang ingin membuka lapangan kerja berdasarkan kemampuannya, padahal salah satu target keluaran lulusan SMK adalah mampu bekerja secara mandiri dan menciptakan usaha sendiri.

SMK IT Al-Abror adalah SMK di Tasikmalaya yang baru berdiri sejak Maret 2016. Sebagai SMK baru, tentunya banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi terutama terkait masalah SDM, Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Sarana, dan Prasarana.


Berdasarkan kedua kondisi tersebut itulah, setidaknya ada 2 program utama yang perlu diusulkan dan akan dilaksanakan secara bertahap, yaitu:


  1. Penguatan dan Peningkatan kompetensi SDM Siswa dan Lulusan dengan memperkuat soft skill siswa terutama lulusan SMK.

Peningkatan dan pengembangan Jiwa Entrepreneursip siswa dan lulusan SMK berbasis IT Literacy melaluio pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dengan memasukkan mata pelajaran kewirausahaa ini di kurikulum sekolah

format_quote
Citation
file_copyCopy
SAEDUDIN, Rd Rohmat et al. Program Pengembangan Jiwa Entrepreneurship dan Communication Skill Berbasis IT Literacy di SMK IT Al-Abror Tasikmalaya. Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 46-50, aug. 2021. ISSN 2655-5336. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/charity/article/view/2356>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25124/charity.v4i2.2356.