PENERAPAN KONSEP TERITORI PADA AREA TERAS DAN KORIDOR Di RUSUN SARIJADI BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.25124/idealog.v2i1.1178Abstract
Teritori merupakan suatu wujud pembagian wilayah kekuasaan. Teritori sangat berkaitan dengan pemahaman akan keruangan. Pada manusia, teritori adalah usaha kepemilikan suatu wilayah yang biasanya diberi penanda sebagai pembeda oleh elemen elemen desain, dapat berupa warna, bentuk, material dan lain sebagainya. Penelitian ini membahas bagaimana konsep teritori yang terjadi dalam bangunan rumah susun sarijadi Bandung, yang memiliki area atau ruang tinggal yang saling berdekatan satu sama lain baik secara vertikal atau linier. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Kualitatif yang didapat melalui wawancara, pengamatan terhadap perilaku dari penghuni rusun dan studi literatur yang terkait dengan teritorial dalam ruang tinggal. Hasil dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa konsep teritori pada hunian bersama, dalam hal ini rumah susun memiliki toleransi yang berbeda dibanding dengan rumah tinggal pada umumnya. Batasan teritorial yang dipahami secara teoritis, mengalami pergeseran dimensi apabila digunakan untuk mengukur pada rumah susun. Perubahan setting tata ruang berdampak pada perubahan perilaku dalam berpenghuni. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa semakin dekat jarak antar ruang satu individu dengan yang lain maka semakin besar kecenderungan individu untuk merasa memiliki, bahkan menjajah ruang yang bukan miliknya.