KAJIAN ASIMILASI BUDAYA PADA SANDAL DAN TAS WANITA CINA PERANAKAN

  • Devanny Gumulya Universitas Pelita Harapan
  • Nathalisa Octavia Universitas Pelita Harapan

Abstract

Budaya Cina peranakan merupakan hasil dari proses asimilasi beberapa budaya. Namun budaya Cina peranakan kini tidak lagi dikenal oleh masyarakat modern karena keunikannya yang kaya akan unsur ornamen yang  bersifat filosofis tergantikan oleh budaya modern yang serba praktis dan fungsionalis. Paper ini mencoba mengkaji latar belakang sejarah dan keunikan budaya cina peranakan pada produk fesyen sandal dan tas. Ditemukan asimilasi budaya Jawa, Belanda, dan Cina yang sangat unik. Perbedaan dari ketiga budaya ini saling mempengaruhi satu sama lain dan menghasilkan keunikan tersendiri yang tertuang pada kekayaan budaya Cina peranakan, contoh pada tas cina peranakan ada motif angsa karena pengaruh budaya Belanda.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-25
How to Cite
GUMULYA, Devanny; OCTAVIA, Nathalisa. KAJIAN ASIMILASI BUDAYA PADA SANDAL DAN TAS WANITA CINA PERANAKAN. Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 113-128, july 2017. ISSN 2615-6776. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/idealog/article/view/846>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25124/idealog.v1i2.846.