PERAN STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DALAM PENGELOLAAN TINGKAT TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN PUSKESMAS JASINGA, BOGOR

Authors

  • Arif Partono Prasetio School of Economics and Business, Telkom University, Bandung
  • Erni Martini School of Economics and Business, Telkom University, Bandung
  • Resya Partono Mawaranti School of Economics and Business, Telkom University, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.25124/jmi.v18i2.1250

Abstract

Employees who worked in health service experienced various pressures when doing their job. This is because they have to deal with various  problems (diseases and treatments). Such condition could affect and even reduce their job satisfaction and in the end also affect their intention to quit. This study analyzed the effect of stress and job satisfaction on employee turnover rate at Puskesmas Jasinga, Bogor. The number of participants in this study was 108 employees. Explanatory methods and mediation analysis are used to explain the relationship and influence between variables. The results showed that employee’s stress level did not have significant influence on job satisfaction, but stress significantly affected employees' intention to quit. Furthermore, no significant effect of job satisfaction on the desire to resign to employees. The differences in the results of this study with previous studies will be discussed more in depth.

Keywords—Works Stress; Job Satisfaction; Turnover Intention.

Abstrak

Karyawan di bidang kesehatan khususnya puskesmas mengalami berbagai tekanan dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini dikarenakan masalah (penyakit dan perawatan) yang dihadapi relatif beragam. Kondisi tersebut diduga dapat mengurangi kepuasan kerja dan pada akhirnya bisa berakibat pada meningkatnya niat untuk mengundurkan diri. Penelitian ini menganalisis pengaruh stres dan kepuasan kerja terhadap tingkat turnover karyawan di Puskesmas Jasinga, Bogor. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 108 orang. Metode eksplanatori dan analisis mediasi digunakan untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh antar variabel. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat stres karyawan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, akan tetapi stres secara signifikan positif mempengaruhi niat karyawan untuk mengundurkan diri. Selanjutnya, tidak ditemukan pengaruh signifikan dari kepuasan kerja terhadap keinginan untuk mengundurkan diri pada karyawan.

Kata kunci—Stres Kerja; Kepuasan Kerja; Turnover Intention.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Arif Partono Prasetio, School of Economics and Business, Telkom University, Bandung

Lecturer

School of Economics and Business 

Downloads

Published

2018-10-03