ANALISIS MINTA PENGGUNAAN LAYANAN E-FILING OLEH WAJIB PAJAK MELALUI PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KPP PRATAMA PURWAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.25124/jmi.v16i1.730Abstract
Kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) merupakan syarat utama bagi penerimaan pajak yang optimal. Sejak tanggal 1 Februari 2012, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyediakan layanan yang dapat memudahkan wajib pajak dalam melaporkan SPT, yaitu melalui layanan e-Filing. Tingkat penerimaan user terhadap suatu teknologi baru merupakan hal yang perlu diperhatikan Teknologi yang memiliki kegunaan (perceived of usefulness) dan kemudahan pengoperasian (perceived ease of use) akan mempengaruhi sikap (attitude toward us) user yang kemudian akan mempengaruhi minat (intention to use) user dalam menggunakan teknologi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perceived of uselness (PU) dan perceived ease of use (PEOU) dapat mempengaruhi attitude towards use (ATU) yang kemudian akan mempengaruhi intention to use (ITU)layanan e-Filing oleh wajib pajak di KPP Pratama Purwakarta.
Penelitian ini menggunakan kuesionar sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deksriptif, melibatkan 20 indikator yang akan dianalisis dengan teknik analisis Partial Least Squares (PLS) dengan menggunakan bantuan software SmartPLS 2.0. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 123 responden dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tanggapan responden mengenai PU dari e-Filing yaitu sebesar 83.42% yang berarti sangat setuju, PEOU sebesar 78.05% yang berarti sangat setuju, ATU sebesar 80.13% yang berarti sangat setuju, dan ITU sebesar 79.32% yang berarti sangat setuju. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa PU dan PEOU memiliki pengaruh positif ATU serta ATU memiliki pengaruh positif terhadap ITU. Pemeliharaan (maintenance) secara teratur dan berkala perlu dilakukan untuk mempertahankan kualitas layanan dari aspek kegunaan layanan e-Filing. Selain itu, penambahan fitur-fitur interaktif pada e-Filling akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan minat penggunaan e-Filing.