STUDI FENOMENOLOGI TA’ARUF SEBAGAI CARA MENENTUKAN PASANGAN HIDUP PADA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

Authors

  • Asaas Putra Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.25124/liski.v1i2.823

Abstract

Partai Keadilan Sejahtera merupakan partai yang sangat memperhatikan sistem kaderisasi pada organisasinya. Sistem kaderisasi ini membentuk sebuah sistem yang harus ditaati oleh para kadernya. Dalam sistem tersebut, termasuk juga aturan tentang hubungan antar pribadi setiap kader. Pada dasarnya, hubungan antar pribadi atau  antar kader yang terdapat pada Partai Keadilan Sejahtera ini dimulai ketika kaderisasi. Kaderisasi ini dinamakan dengan model usrah (kumpulan orang-orang yang terikat oleh kepentingan yang sama, yakni: bekerja, berdakwah, men-tarbiyah [mendidik] dan mempersiapkan kekuatan untuk Islam). Kemudian setelah berkumpul, antar kader semakin dikuatkan melalui rukun-rukun. Rukun tersebut adalah saling mengenal (ta’aruf), saling memahami (tafahum) dan saling menanggung beban (takaful). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan tiga pasangan kader PKS, yang melakukan pernikahan dengan cara ta’aruf sebagai informan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hubungan antar pribadi konvensional dengan hubungan antar pribadi yang diterapkan oleh PKS

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-09-20