TINJAUAN KEBUTUHAN RUANG BACKSTAGE PADA GEDUNG PERTUNJUKKAN SENI DI BANDUNG

  • Nuryani Listyapratiwi
  • Rizka Rachmawati

Abstract

Sejak tahun 2015, Bandung dinobatkan menjadi salah satu kota kreatif oleh UNESCO. Berbagai
macam karya orang Bandung pun terkenal, salah satunya adalah seni pertunjukkan. Seni Pertunjukkan , yaitu
seni tari, teater dan musik di Bandung berkembang pesat, baik yang modern, maupun yang tradisional, bahkan
Bandung menjadi barometer seni pertunjukkan modern di Indonesia. Hal ini menunjukkan banyaknya
seniman-seniman di Bandung yang aktif berkarya. Penyediaan tempat untuk pementas di Bandung seperti
gedung pertunjukkan seni pun sudah cukup banyak, namun masih banyak yang belum memenuhi standar.
Salah satu standar yang belum terpenuhi adalah standar pada area backstage. Padahal area ini berperan
penting dalam membantu persiapan pementasan para sneiman dan juga crew. Maka dari itu, jurnal
mengangkat standar-standar area backstage yang sesuai dengan kebutuhan, kemudian dikomparasikan
dengan studi kasus yang diambil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu berdasarkan hasil kajian
studi literatur dan studi kasus, yang bertujuan untuk mengetahui bagiaman desain area backstage yang baik
sesuai dengan standar yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-04-05
How to Cite
LISTYAPRATIWI, Nuryani; RACHMAWATI, Rizka. TINJAUAN KEBUTUHAN RUANG BACKSTAGE PADA GEDUNG PERTUNJUKKAN SENI DI BANDUNG. Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 214-232, apr. 2018. ISSN 2615-6776. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/idealog/article/view/1224>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25124/idealog.v2i2.1224.