STUDI PREFERENSI TEKSTUR PADA PERMUKAAN LANTAI DALAM MENUNJANG PERILAKU BERMAIN ANAK DI SEKOLAH MONTESSORI
DOI:
https://doi.org/10.25124/idealog.v4i2.3597Abstract
Anak usia 5 hingga 6 tahun telah memiliki kemampuan untuk mengenal lingkungannya dan dapat memutuskan area bermain yang diinginkan berdasarkan pengalaman tekstur yang telah dirasakan. Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa tekstur dapat memengaruhi preferensi anak dalam memilih area bermain, namun tidak cukup menjelaskan kualitas jenis tekstur yang dapat menunjang perilaku bermain anak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu efek penerapan tekstur bahan pada lingkungan bermain terhadap tempat bermain anak di kelas Montessori. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen di tempat sebenarnya, dengan melibatkan 20 anak sekolah sebagai responden (rerata umur: 5 tahun). Pengukuran preferensi anak di tempat bermain dilakukan melalui pengamatan terhadap indikatornya, yaitu frekuensi dan durasi bermain di empat tempat yang diberi perlakuan berbeda satu sama lain. Perolehan data dianalisis menggunakan ANOVA Friedman dan Post Hoc Test yang menunjukkan hasil bahwa frekuensi anak dalam mengunjungi empat tempat bermain tidak berbeda signifikan, namun dalam durasi bermain antarempat tempat bermain tesebut terdapat perbedaan yang signifikan. Anak cenderung memilih kondisi dengan tekstur halus-empuk dan halus-keras dibandingkan dengan dua tempat bermain lainnya dengan kondisi kasar, baik keras maupun empuk. Perilaku anak ketika bermain dalam merespon tempat bermain juga dibahas untuk melihat relasinya dengan karakter lingkungan yang disukai.
Kata Kunci: Persepsi Taktil, Anak Usia Dini, Preferensi, Tempat Bermain, Sekolah Montessori