PENGARUH FUNGSI AUDIT INTERNAL, RISIKO PERUSAHAAN, DAN KOMPLEKSITAS PERUSAHAAN TERHADAP FEE AUDIT

(Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)

Authors

  • Sheha Silvia Ananda Telkom University

DOI:

https://doi.org/10.25124/jaf.v3i1.2096

Keywords:

Fungsi Audit Internal, Risiko Perusahaan, Kompleksitas Perusahaan, Fee Audit

Abstract

Teori keagenan merupakan perbedaan kepentingan antara principal dan agent akhirnya memicu timbulnya agency cost, contoh dari biaya monitoring adalah fee audit. Fee audit merupakan imbalan yang diterima oleh auditor eksternal apabila telah memberikan pelayanan terhadap jasa audit yang dilakukan kepada suatu perusahaan. Peraturan tentang penentuan besaran fee audit sangat penting untuk dipatuhi untuk menghindari keraguan mengenai kemampuan dan kompetensi auditor dalam menerapkan standar teknis dan standar profesional yang berlaku.

            Penelitian ini menggunakan variabel independen fungsi audit internal, risiko perusahaan, dan kompleksitas perusahaan. Sedangkan variabel dependennya adalah fee audit. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 25 perusahaan selama tiga tahun sehingga didapatkan 75 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews versi 10.

            Berdasarkan hasil penelitian fungsi audit internal, risiko perusahaan, dan kompleksitas perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap fee audit. Secara parsial kompleksitas perusahaan berpengaruh positif terhadap fee audit. Sedangkan fungsi audit internal dan risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap fee audit.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-08-06