| Issue | Vol. 3 No. 1 (2025) |
| Release | 30 September 2025 |
| Section | Articles |
Penelitian ini dilatar belakangi dengan semakin berkembangnya metode pemasaran yang dilaksanakan, khususnya secara digital melalui internet. Dan dari perkembangan tersebut, muncul metode pemasaran baru melalui fitur live streaming yang ada pada berbagai platform digital di internet. Salah satu platform yang paling banyak digunakan untuk melakukan live streaming adalah Tiktok. Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemasaran live streaming tersebut terhadap niat beli konsumen pada produk Implora melalui Tiktok Shop dari perspective dari IT Affordance. Dengan menggunakan teknik purposive sampling yang termasuk ke dalam metode non-probability sampling, didapat responden sebanyak 237 yang merupakan pengguna Tiktok, pernah menonton live stream yang dilaksanakan Implora, dan pernah atau ingin membeli produk dari Implora. Dan data yang didapat melalui sampel penelitian tersebut kemudian dihitung dengan metode analisis factor konfirmatori (CFA) menggrunakan perangkat SmartPLS. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa niat beli konsumen dipengaruhi oleh variabel presence, namun tidak dipengaruhi oleh variabel immersion. Kemudian, variabel presence dipengaruhi oleh giuidance shopping dan metavoicing affordance, namun tidak dipengaruhi oleh visibility affordance. Dan variabel immersion dipengaruhi oleh visibility dan guidance shopping affordance namun tidak dengan metavoicing affordance. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan perspektif atau pendangan baru mengenai pemasaran melalui live streaming yang dilakukan oleh Implora dengan mempertimbangkan aspek-aspek live streaming yang dapat meningkatkan presence di dalam live streaming engagement seperti guidance shopping dan metavoicing affordance dari persepektif IT Affordance.
Keywords: live streaming, factor analysis, purchase intention, implora, tiktok
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.
