PERILAKU KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL PECINTA KERETA API
Studi Pada Komunitas Edan Sepur Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.25124/liski.v3i1.825Abstract
Setiap individu yang berinteraksi tentu di dalamnya melakukan komunikasi. Komunikasi tidak hanya sebatas kata-kata yang bersifat lisan atau tulisan saja, namun juga melibatkan komunikasi dengan bahas tubuh (body language) dalam bahasa komunikasinya dikenal dengan komunikasi non verbal. Individu berkumpul dan membentuk suatu kebiasaan, kecenderuangn minat yang sama, tujuan yang sama, serta membutuhkan informasi yang kemudian terjalin komunikasi dan menjadi wadah berkumpul dalam sebuah komunitas minat. Sebuah komunitas lahir karena memiliki minat yang sama, tujuan yang sama dan membutuhkan lingkungan yang mendukung minatnya. Seperti halnya Komunitas Pecinta Kereta Api yang menamakan kelompoknya dengan Komunitas Edan Sepur Indonesia. Komunitas yang beranggotakan orang-orang yang menyukai kereta api, orang-orang yang bukan hanya menyukai saja tetapi kebiasaan unik komunitas ini bukan sekedar menikmati moda transportasi yang dijuluki si ular besi, lebih dari itu anggota dalam komunitas edan sepur memiliki penasaran yang tinggi tentang dunia perkeretaapian. Mempelajari prinsip kerja kereta api serta penggunaan istilah-istilah kereta api. Dalam komunikasinya anggota komunitas melibatkan komunikasi verbal dan non verbal yang mana banyak mengadopsi bahasa atau istilah kereta api yang maknanya hanya dipahami oleh para anggota komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami perilaku komunikasi verbal dan non verbal anggota komunitas edan sepur indonesia. Dengan menggunakan pendekatan analisis studi kasus, mewakili kekhususan objek penelitian yang dilakukan dengan pengamatan observasi lapangan dan wawancara mendalam.