ANALISIS PENGARUH MUSIK KLASIK DAN MUSIK ALAM TERHADAP KUALITAS TIDUR BERDASARKAN SINYAL ELECTROENCEPHALOGRAM
DOI:
https://doi.org/10.25124/tektrika.v3i1.2204Abstract
Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu. Kondisi seseorang bisa dipengaruhi oleh kualitas tidurnya. Menjaga kualitas tidur penting untuk dilakukan karena dapat membantu menurunkan stress, meningkatkan mood dan fokus. Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa pemberian stimulus musik dapat menambah kenyamanan tidur. Rangsangan suara merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi kehadiran gelombang listrik di otak, serta dapat membantu seseorang untuk merasa lebih rileks. Penelitian ini mempelajari pengaruh musik klasik dan musik alam terhadap kualitas tidur dari sinyal electroencephalogram (EEG). Sinyal EEG adalah salah satu cara untuk dapat mengetahui kualitas tidur seseorang. Kualitas tidur dipelajari melalui sinyal EEG, dengan memberikan rangsangan musik yang secara bertahap kepada individu, berdasarkan total waktu di setiap tahapan tidur, sleep latency dan efisiensi tidur. Masukan sistem merupakan sinyal yang didapat dari perekaman sinyal menggunakan sensor Mitsar EEG-202, yang pada penerapannya akan diletakkan pada 19 titik (multi channel) sesuai dengan sistem internasional 10-20. Tahap awal penelitian pengaruh stimulus musik berdasarkan sinyal EEG ini adalah akuisisi data, kemudian pembacaan data dilakukan secara visual dan telah diverifikasi oleh dokter spesialis syaraf. Setelah itu penentuan kualitas tidur ditentukan dengan melihat adanya pengaruh musik dengan metode statistik uji kesamaan dua rata-rata dan F-test. Hasil analisis dari 9 subjek dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata menunjukkan bahwa adanya pengaruh pada Non Rapid Eye Movement (NREM). tahap 3 dengan musik klasik. Analisis F-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada NREM tahap 1 dengan musik klasik maupun musik alam.