Author Guidelines

Jurnal TEKTRIKA bersifat terbuka bagi masyarakat ilmiah dalam bidang telekomunikasi, kendali, komputer, elektrik, dan elektronika. Naskah yang diusulkan harus merupakan hasil penelitian dan atau pengembangan yang bersifat asli, serta melampirkan pernyataan bahwa belum pernah dipublikasikan di penerbitan lain.

Naskah jurnal ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, setidak-tidaknya memuat:

  1. Judul naskah dan nama penulis tanpa disertai gelar, dengan penulis utama ditulis pada urutan pertama apabila nashak ditulis oleh lebih dari satu orang, lengkapi dengan lembaga afiliasi dan alamat E-mail.
  2. Abstrak tidak lebih dari 200 kata dan kata kunci paling banyak 6 kata kunci, keduanya diformat tetikan tebal (bold). Untuk naskah berbahasa Indonesia, penulisan judul, abstrak, dan kata kunci harus disajikan baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kata kunci berupa istilah-istilah pokok yang mewakili masalah yang diteliti atau dasar pemkiran, menggunakan tanda koma  untuk pemisah anta-kata kunci.
  3. Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang, tujuan, identifikasi masalah, dan metoda penelitian yang dipaparkan secara alineal (tersirat dalam alinea, tidak dalam bentuk rincian eksplisit).
  4. Kecuali bab Pendahuluan  dan bab Kesimpulan dan Saran, penulisan judul-judul bab ditulis eksplisit menyesuaikan isinya, tidak hanya dinyatakan implisit sebagai “Dasar Teori”, “Sistem”, dan sebagainya.
  5. Pembahasan penelitian (konsep, model penelitian, data hasil, analisis).
  6. Kesimpulan dan Saran.
  7. Daftar Pustaka.
  8. Dapat dilengkapi dengan lampiran-lampiran jika dibutuhkan.

Semua bagian naskah, didalam alinia pembahasan, tabel-tabel, dan juga grafik-grafik, harus dibuat dalam mode hitam putih (bukan colour maupun grayscale). Jika diperlukan, gambar atau citra dapat disajikan secara grayscale, tetapi bukan colour.

Ketentuan tata-letak naskah meliputi:

  1. Naskah jurnal ditulis pada kertas A4 (21cm x 29,7 cm). ketika diajukan kepada penyunting, naskah tidak perlu diberi nomor halaman, header, dan footer.
  2. Semua margin atas, margin bawah, margin kiri, dan margin kanan 25 mm, sedangkan header dan footer 15 mm.
  3. Judul, identitas penulis, abstrak, dan kata kunci dibuat dalam layout satu kolom. Bagian utama naskah disajikan dalam layout dua kolom, dengan lebar setiap kolom 75 mm, dan jarak antar-kolom 10 mm.
  4. Menggunakan huruf Times New Roman ukuran 10 pts, kecuali judul berukuran 12 pts. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (Italic).
  5. Naskah ditulis dalam spasi satu. Tambahkan satu spasi untuk setiap antar item, yaitu: antara judul dengan penulis, antara penulis dengan abstrak, antara abstrak dengan kata kunci, antara sub-bab dengan isi, antara gambar dengan isi, antara tabel dengan isi, antara persamaan matematika dengan isi.
  6. Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka bertitik.
  7. Kecuali untuk abstrak awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam(first line indent) sejauh 7,5 mm.
  8. Persamaan matematika dinomori dengan angka dalam kurung pada sisi kanan (rata kanan) kolom. Persamaan ditulis menjorok kedalam sejauh 7,5 mm. untuk persamaan yang tidak memungkinkan ditulis dalam satu kolom, penulisan dapat melintas dua kolom, ditulis dibawah halaman dan diberi nomor urut yang sesuai.
  9. Penulisan symbol matematika di dlam paragraf isi tuisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol.
  10. Nomor urut dan judul tabel ditulis dibagian atas tabel yang dijelaskan. Contoh: Tabel 1, Tabel 2(a).
  11. Nomor urut dan judul gambar ditulis dibawah yang dijelaskan. Contoh: Gambar 1, Gambar 2(a)
  12. Judl gambara dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case).
  13. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh setengah spasi.
  14. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk dan diberi nomor urut angka dalam kurung siku “[…]".
  15. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) judul, (3) nama penerbit, (4) tempat penerbitan, (5) tahun penerbitan, menggunakan tanda koma “,” sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka.
  16. Semua rujukan yang yang tercantum pada daftar pustaka harus dirujuk dalam pembahasan, sehingga daftar pustaka hanya memuat pustaka yang dirujuk pada pembahasan.
  17. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar pustaka dan ditulis dalam kurung siku, seperti [1], [2,5-7].

Evaluasi dan atau kelayakan pemuatan naskah diputuskan melalui sutu Sidang Penyuntingan, dengan memperhatikan nilai dari Penyunting Ahli dalam sistem refeering yang bersifat anonim untuk menilai orisinalitas dan validitas ilmiah naskah jurnal tersebut. Penunjukan Penyunting Ahli untuk mengevaluasi suatu naskah ditentukan oleh sidang Sidang Penyuntingan berdasarkan kesesuaian topik naskah jurnal dengan bidang keahlian Penyunting Ahli tersebut.

Penyunting berhak mengedit naskah untuk keperluan perbaikan dan layout setting, tanpa mengubah makna tulisan. Untuk perbaikan yang sangat mendasar dan besar, penyunting dapat memintakan perbaikan kepada penulis

Penolakan naskah, kesempatan perbaikan, atau kepastian pemuatan akan diberitahukan secara tertulis.