SISTEM ISOLASI DAN BUKA ISOLASI OTOMATIS PADA SENTRAL TELEPON AT&T
DOI:
https://doi.org/10.25124/tektrika.v9i1.236Abstract
Pelanggan telepon yang menunggak membayar tagihan sampai jangka waktu tertentu akan mendapat sanksi berupa isolasi sambungan teleponnya. Status isolasi ini menyebabkan sambungan telepon tidak dapat melakukan panggilan. Sambungan akan kembali seperti kondisi normal setelah kewajiban pembayaran tagihan dan denda dipenuhi. Status tiap sambungan telepon tersimpan di sentral. Pengeksekusian perintah (manajemen) sentral telepon umumnya masih melibatkan bisnis proses manual yang rumit dan cenderung kurang efisien. Dalam tulisan ini diusulkan perbaikan bisnis proses isolasi dan buka isolasi sentral telepon type AT&T (5ESS) dengan menggunakan bantuan PC. Sistem yang diberi nama SOPST (Sistem Otomatisasi Pengisolasian Sentral Telepon) secara otomatis akan melakukan pengecekan pada database pelanggan telepon. Jika ditemui keadaan yang mengharuskan perubahan status sambungan telepon (isolasi maupun buka isolasi), sistem akan langsung mengubah status pelanggan pada sentral. Dengan adanya sistem baru ini diharapkan proses pengisolasian di PT Telkom dapat dilakukan secara otomatis tiap bulan. Sementara proses buka isolasi dapat disesuaikan dengan komitmen Telkom untuk melakukan buka isolasi dua jam setelah ada informasi pembayaran tunggakan. Dari evaluasi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan SOPST mampu menghemat waktu proses sampai 97%, mampu mengeksekusi perintah isolasi dan buka isolasi dengan tingkat kesalahan sebesar 0% (dengan penanganan beberapa kasus error), serta memiliki tingkat flesibilitas dan pelaporan yang baik serta mampu menyampaikan informasi yang jelas kepada operator.Kata Kunci: isolasi, buka isolasi, otomatis, SOPST, AT&T
Downloads
Download data is not yet available.