Analisis Campaign #BeautyMovesYou pada YouTube Channel Wardah Beauty

Analisis Semiotika Roland Barthes

person Nabila Faza Alifia
person Rah Utami Nugrahani

Hadir dengan strereotype perempuan pada zaman dahulu yang penuh dengan pro dan kontra, membuat perempuan memiliki batasan untuk melakukan segala aktivitasnya. Namun, disaat berkembangnya wawasan di era yang semakin maju saat ini, banyak perempuan yang menyuarakan pergerakkan kecil untuk melangkah mewujudkan mimpi baiknya untuk masa depan. Salah satu perusahaan produk kecantikan di Indonesia, yaitu Wardah meluncurkan iklan campaign yang bertajuk #BeautyMovesYou. Iklan campaign #BeautyMovesYou tersebut memuat terkait pergerakkan yang dilakukan oleh mayoritas perempuan dengan tujuan yang sama. Perempuan dari berbagai macam latar belakang, profesi, hingga gaya berpenampilan menunjukkan bahwa siapapun dapat melakukan pergerakkan demi perubahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma analisis semiotika Roland Bartes. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui terkait adanya makna denotasi, konotasi, dan mitos dari sisi kecantikan yang dimiliki oleh perempuan melalui iklan campaign yang dirilis melalui channel YouTube Wardah Beauty. Hasil daripada peneliltian ini mengungkapkan terkait stigma atau stereotype yang melekat pada perempuan, jika kecantikan dapat terpancar melalui jiwa, hati, serta pemikiran juga menjadi sisi lain dari kecantikan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, perempuan yang terdapat dalam setiap scene menunjukkan kompetensinya dalam berbagai aktivitas yang positif untuk mencapai tujuan yang baik pada generasi dan masa yang akan datang.

format_quote
Citation
file_copyCopy
ALIFIA, Nabila Faza; NUGRAHANI, Rah Utami. Analisis Campaign #BeautyMovesYou pada YouTube Channel Wardah Beauty. Journal of Communication, Business and Social Science (JCOBS), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 55-61, oct. 2023. ISSN 2567-7594. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/jcobs/article/view/6816>. Date accessed: 14 may 2024. doi: https://doi.org/10.25124/.v1i1.6816.