ANALISIS SENTIMEN OPINI PUBLIK TERHADAP LEMBAGA KEMENKEU (KASUS KORUPSI RAFAEL ALUN) PADA SOSIAL MEDIA TWITTER

Authors

  • Indah Putri
  • Martha Tri Lestari

DOI:

https://doi.org/10.25124/jcobs.v2i1.7982

Keywords:

Analisis Sentimen, Brand24, Korupsi Rafael Alun, Opini Publik, Social Media Monitoring

Abstract

Tingginya perhatian publik terhadap isu korupsi lembaga pemerintahan merupakan hal penting dalam kepercayaan dan transparansi tata kelola negara. Skripsi ini bertujuan menganalisis sentimen opini publik terhadap Lembaga Kemenkeu dalam konteks korupsi yang melibatkan Rafael Alun. Ini memberi peluang kinerja pemerintah dengan melakukan media sosial monitoring melalui Platform Brand24 dalam kurun waktu Juli – Agustus 2023. Teori yang digunakan berkaitan dengan social media monitoring, analisis sentimen, dan Brand24. Metode kualitatif digunakan untuk menggali opini di Twitter terkait kasus tersebut. Melalui analisis sentimen, penelitian mengidentifikasi pola yang mencakup opini positif, negatif, dan netral terhadap Kemenkeu dan kasus yang melibatkan Rafael Alun. Hasil analisis menunjukkan 475 sentimen netral didominasi pemberitaan dari media massa di Twitter, di mana media massa sendiri berorientasi memberikan informasi tanpa kecenderungan memihak; 239 sentimen negatif menganggap perkembangan kasus menciptakan ketidakpuasan; 22 sentimen positif muncul dalam bentuk apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Rafael Alun. Temuan dari penelitian memberikan masukan bagi lembaga pemerintahan untuk memahami persepsi masyarakat, dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam menjalankan tugas publik. Skripsi ini berkontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya interaksi antara opini publik dan kinerja lembaga pemerintahan dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-07-09

Issue

Section

Articles