ANALISIS MOTIF PENGGUNA INSTAGRAM DALAM MENGIKUTI AKUN @MENJADIMANUSIA.ID
DOI:
https://doi.org/10.25124/jcobs.v2i1.7983Keywords:
Pengguna Instagram, Penggunaan Media, MotifAbstract
Menjadi Manusia adalah sebuah platform yang bergerak dalam mengangkat isu – isu seputar kesehatan mental dan pengembangan diri. Aktivitas utama Menjadi Manusia adalah membuat konten – konten yang bertujuan untuk memberikan awareness terhadap masyarakat umum dan awam terkait pentingnya menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari – hari. Menjadi Manusia sangat aktif di media sosial seperti Instagram dan Youtube. Di Instagram sendiri jumlah audiens yang mengikuti akun Menjadi Manusia mencapai satu miliar lebih pengguna. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui motif para pengguna Instagram dalam mengikuti akun Instagram @menjadimanusia.id. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif yang mendasari pengguna Instagram dalam mengikuti akun @menjadimanusia.id adalah information seeking, self projection, validation process, dan self representation.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.