Penggunaan SNS (Social Networking Sites) dalam Akun Instagram @tabu.id

Penulis

  • Putri Eka Wulandari Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25124/liski.v8i2.4353

Abstrak

Kesehatan seksual dan reproduksi merupakan hal yang harus diajarkan sejak dini, sayangnya di Indonesia hal ini masih menjadi sesuatu yang tabu sehingga butuh adanya wadah untuk bertukar informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Akun Instagram @tabu.id hadir sebagai salah satu wadah bagi masyarakat untuk saling bertukar informasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi dalam bentuk komunitas online. Komunitas online merupakan sekelompok orang dengan minat atau ketertarikan yang sama dan menggunakan media internet sebagai medium untuk berkomunikasi antara satu sama lainnya. Melalui adanya komunitas online terbentuk pula kegiatan knowledge sharing di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi data melalui penggabungan studi kepustakaan dan observasi secara online atau online research dalam menjawab pertanyaan penelitian tentang bagaimana SNS digunakan oleh akun @tabu.id dalam membentuk komunitas online dan kegiatan knowledge sharing di dalamnya. Peneliti menemukan bahwa komunitas online yang terbentuk dapat dikategori menjadi general community dan interest community berdasarkan Laudon dan Traver. Lalu, interaksi maupun diskusi yang terjadi antara setiap anggota merupakan full knowledge sharing di mana interaksi ini memenuhi karakteristik bahwa pemberi informasi memberikan semua pengetahuan yang mereka rasa relevan untuk penerima informasi; pengetahuan yang relevan tidak ditahan karena alasan apa pun; dan ada komunikasi yang sangat terbuka antara pemberi dan penerima informasi.

Kata kunci : SNS, knowledge sharing, komunitas online, kesehatan seksual, reproduksi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-09-15

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama