STUDI MODEL BISNIS COWORKING SPACE DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (Studi Kasus Pada Co&Co Space)
DOI:
https://doi.org/10.25124/demandia.v1i02.281Abstract
Seiring dengan berkembangnya jumlah freelancer dan perusahaan start-up di Indonesia, memunculkan gaya bekerja yang baru atau new work order dimana gaya bekerja ini memiliki karakteristik yang lebih bebas, fleksibel dan mandiri, bahkan permasalahan yang muncul pun berbeda dari model kerja pada umumnya. Sebagai reaksi dari new work order, bentuk-bentuk baru tempat kerja bermunculan di berbagai Negara di dunia termasuk Indonesia, seperti yang sedang populer adalah coworking space. Untuk dapat menjalankan bisnis coworking space di Indonesia, khususnya di Bandung, maka diperlukan model bisnis yang tepat. Karena meskipun bisnis ini sudah berkembang pesat di luar negeri, tentunya banyak hal yang perlu disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. Business Model Canvas (BMC) merupakan alat yang dapat digunakan untuk memetakan suatu bisnis sehingga menjadi jelas bagi perusahaan tentang apa aktifitas kuncinya, apa sumber daya kuncinya, siapa mitra utamanya, siapa konsumennya, bagaimana proporsi nilainya, bagaimana cara menjalin hubungan dengan konsumennya, bagaimana saluran distribusi pemasarannya, bagaimana struktur pembiayaannya, hingga darimana sumber pendapatan yang bisa didapat dari bisnis tersebut, sebagaimana tertuang dalam sembilan blok BMC.
Â
Kata kunci: Manajemen Strategi, Business Model Canvas, Coworking Space, SWOT, IPA Matrix