PARADIGMA KAJIAN VISUAL SEMIOTIKA DAN MISE EN SCENE DALAM FILM DAN IKLAN
DOI:
https://doi.org/10.25124/demandia.v9i2.6690Keywords:
film, iklan, kajian visual, mise en scene, semiotikaAbstract
Kajian visual menjadi salah satu pendekatan fenomenologi untuk media rekam
khususnya film dan iklan berbasis audio visual. Mise en scene dan semiotika, kedua kajian
tersebut sering diterapkan oleh akademisi baik dalam objek sastra, komunikasi, desain,
televisi, maupun film. Semua kajian yang ingin menguak makna intrinsik selalu
mewacanakan pendekatan semiotika visual, sedangkan mise en scene hanya sebatas
menjelaskan kebutuhan teknis atau kebutuhan naratif. Dengan demikian, dilakukan suatu
tinjauan tentang paradigma kajian visual semiotika dan mise en scene dalam objek film
dan iklan sebab keduanya paling banyak dijumpai dalam artikel ilmiah. Kajian ini dilakukan
selayaknya tinjauan pustaka dengan melakukan tinjauan ke beberapa artikel dalam dua
tahun terakhir mulai dari 2021 hingga 2022 yang bertema kajian semiotika dan mise en
scene khususnya film atau iklan Indonesia yang terindeks Sinta 2. Hasil yang ditemukan
bahwa layaknya semiotika visual yang mampu mengekstraksi nilai ideologi di dalam
‘tanda’ film atau iklan, mise en scene selain teknis pembuatan film, juga berperan dalam
mengungkapkan maksud yang bersifat kontekstual di dalam karya audio visual, yang
mampu merekonstruksi suatu ideologi melalui aspek-aspek teknis visual yang sudah
disepakati. Penelitian ini dapat memberikan model kajian atau paradigma berfikir yang
baru bahwa mise en scene dalam kajian ilmiah juga dapat memahami ideologi tertentu
selayaknya makna yang diperoleh semiotika melalui tanda.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Demandia : Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.