EDUKASI DIGITAL MUSEUM R.A.KARTINI REMBANG “Rekonstruksi Keadilan Gender Melalui Animasi Genealogi R.A.Kartini”
DOI:
https://doi.org/10.25124/demandia.v9i2.7639Keywords:
animasi, genealogi, desain komunikasi visual, keadilan gender, pendidikan digital, Zona Perkembangan ProksimalAbstract
Studi tentang museum sering kali kurang populer, padahal mereka
menawarkan manfaat edukasi yang signifikan. Dengan fokus pada animasi genealogi
perjuangan gender R.A. Kartini di Museum R.A. Kartini Rembang, studi ini
mengeksplorasi penggunaan media digital untuk menyampaikan pesan keadilan
gender. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengevaluasi efektivitas desain interaktif
dan animasi dalam edukasi sejarah; (2) mengidentifikasi tantangan dan peluang
teknologi digital; dan (3) memberikan rekomendasi untuk pengembangan desain
komunikasi visual. Metode kualitatif dengan analisis teori desain komunikasi visual
dari Paul Rand dan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) Lev Vygotsky menjadi dasar
studi ini. Temuan menunjukkan bahwa animasi tersebut efektif dalam menarik
perhatian dan memotivasi penonton untuk terlibat lebih dalam, termasuk dalam
diskusi, pencarian informasi tambahan, dan partisipasi dalam aktivitas sosial. Dari 30
pengunjung, 60% melaporkan peningkatan pemahaman tentang perjuangan Kartini
setelah menonton animasi. Namun, tantangan terkait aksesibilitas dan relevansi
historis tetap ada, dengan 71% pengelola museum mencatat masalah dalam hal ini.
Kesimpulannya, desain komunikasi visual yang baik dapat meningkatkan
pembelajaran digital, sementara inovasi berkelanjutan diperlukan untuk
memaksimalkan potensi pendidikan digital. Studi ini menawarkan wawasan penting
untuk pengembangan konten edukasi digital yang lebih efektif dan inklusif.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Demandia : Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.