KAJIAN SEMIOTIKA PADA KARYA KAWS x UNIQLO TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.25124/demandia.v5i2.2660Keywords:
media derivatif, semiotika, Kaws, UniqloAbstract
Saluran seniman untuk mempublikasikan karyanya pada sekarang ini sangat beragam, dari mulai ruang galeri, media sosial, pameran kolaborasi hingga produk derivatif yang kerap berkolaborasi dengan merk tertentu. Media derivatif ini adalah hasil kerja sama antara seniman dan merk tertentu yang menghasilkan produk yang terjangkau oleh masyarakat luas. Ini merupakan salah satu strategi publikasi seorang seniman sekaligus strategi pemasaran sebuah merk. Uniqlo sudah memulai kolaborasi dengan seniman-seniman besar lainnya, seperti Basquiat, Keith Harring, dan Sol Lewitt. Untuk cakupan seniman Indonesia, uniqlo sudah berkolaborasi dengan Yellow Dino. Tentu ada kecenderungan visual tertentu pada media derivatif. Dengan menitik beratkan studi dan analisis terhadap pembacaan karya pada media derivatif, penulis berharap melihat kecendenrungan karya yang diimpelementasikan pada media kolaborasi. Penelitian ini juga diharapkan menjadi acuan untuk usaha sejenis atau seniman dalam membuat sebuah produk atau objek seni.
Kata Kunci : media derivatif, semiotika, Kaws, Uniqlo