PERANCANGAN MOTION GRAPHIC IKLAN LAYANAN MASYARAKAT : STOP TOLAK PEMAKAMAN KORBAN COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.25124/demandia.v6i2.3483Keywords:
iklan layanan masyarakat, covid-19, motion graphicAbstract
Banyaknya korban jiwa akibat Covid-19 memicu kecemasan masyarakat yang besar terkait pemakaman korban Covid-19. Terdapat beberapa kasus penolakan jenazah korban Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Banyumas. Ketakutan serta kurangnya edukasi pada masyarakat tentang protokol pemakaman korban Covid-19 menjadi pemicu utama fenomena ini. Salah satu cara efektif mengedukasi masyarakat tentang penolakan pemakaman korban Covid-19 adalah dengan membuat Iklan Layanan Masyarakat (ILM) berwujud motion graphics. Jenis pendekatan penelitian yang dipilih dalam perancangan ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan 5W+1H yaitu who, what, when, where, why, dan how. Perancangan iklan layanan masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak takut dan menolak jenazah korban Covid-19 untuk dimakamkan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penyampaian informasi mengenai penolakan jenazah korban Covid-19 dapat dilakukan menggunakan media motion graphics, yang melalui tiga tahapan yaitu pra-produksi, produksi, dan pascaproduksi. Manfaat dari penelitian ini adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaran jenazah korban Covid-19 agar dapat mengurangi kekhawatiran yang berlebih dan menghindari fenomena penolakan pemakaman jenazah korban Covid-19. Informasi tersebut sudah tersampaikan dengan baik kepada target audiens melalui iklan Instagram, Facebook, maupun YouTube, dilihat dari jangkauan media-media yang telah dipasangi iklan layanan masyarakat ini.
Kata kunci: iklan layanan masyarakat, Covid-19, motion graphics, penolakan pemakaman