Pengaruh Perceived Benefit dan Perceived Risk terhadap Purchase Intention dalam Konteks Social Commerce Instagram pada Sepatu Air Jordan di Wilayah Bandung
DOI:
https://doi.org/10.25124/.v1i1.6654Kata Kunci:
Perceived Benefit, Perceived Risk, Purchase Intention, Sosial CommerceAbstrak
Fashion trend saat ini dipengaruhi adanya social media. Informasi yang dibagikan oleh masyarakat di social media dapat memiliki pengaruh untuk diketahui secara luas dan membentuk niat konsumen dalam pembelian. Khusunya dalam pembelian melalui social commerce Instagram yang memudahkan berbelanja pada berbagai macam e-commerce. Saat ini social commerce telah digencarkan dengan penggunaan sepatu Air Jordan menjadi brand sepatu kets terpopuler pertama dengan mendapatkan premi rata-rata 54% dengan retail price. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dan analisis deskriptif. Sebanyak 375 responden yang didapatkan akan menjadikan sampel untuk teknik analisis linier berganda. Dengan hasil analisis deskriptif perceived benefit 79.28%, perceived risk 71.62% dan purchase intention 74.91% yang dikategorikan Baik. Hasil analisis regresi linier berganda yang menunjukkan positif dan hasil uji hipotesis yang menunjukkan terdapat pengaruh terhadap variabel secara parsial dan simultan, dengan hasil akhir koefisien determinasi sebesar 44.7%, sedangkan untuk sisanya terdapat 55.3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.