ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SITUASI TOXIC RELATIONSHIP DIKALANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI TELKOM UNIVERSITY
DOI:
https://doi.org/10.25124/jcobs.v2i1.7415Kata Kunci:
Teenager, Interpersonal Communication, Toxic RelationshipAbstrak
Saat memasuki usia remaja, keinginan untuk mencoba dan merasakan hal-hal baru selalu ingin dilakukan, salah satunya adalah dengan memiliki pasangan atau berada pada sebuah relationship yang dalam bahasa pergaulan umum di Indonesia dikenal dengan istilah pacaran. Namun jika kalangan remaja ini tidak menjalin komunikasi interpersonal dengan baik bersama pasangannya, maka ditakutkan akan terjerumus pada kekerasan dalam hubungan atau yang dinamakan toxic relationship. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal mahasiswa ilmu komunikasi Telkom University yang berada dalam situasi Toxic Relationship. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis serta pengumpulan data melalui observasi, wawancaran dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi pada saat mereka berada pada situasi toxic relationship berjalan dengan tidak baik. Hubungan mereka yang pada awalnya memiliki keterbukaan, empati, dukungan, adanya sikap positif yang sudah disepakati, serta adanya kesamaan atau kesetaraan yang ternyata itu tidak cukup untuk mempertahankan hubungan mereka agar tetap berada pada hubungan yang sehat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.