ANALISIS POPULARITAS NON-FUNGIBLE TOKEN CRYPTOPUNKS BERDASARKAN KONTEN KOMUNIKASI VISUAL
DOI:
https://doi.org/10.25124/demandia.v8i1.4749Abstract
NFT atau Non-Fungible Token adalah sebuah teknologi kripto berbasis komunikasi visual yang tercatat dalam blockchain. Salah satu NFT yang berhasil adalah Cryptopunks dari Larvalabs. Cryptopunks mempunyai 10000 NFT berbasis pixel 8-bit dengan ciri khasnya masing-masing. Kepopularitasan Cryptopunks dapat terlihat dari harga penjualan NFT mereka yang di tahun 2021 ini yang mencapai jutaan dolar. Penelitian ini berusaha menganalisis faktor pendukung dari keberhasilan NFT ini dilihat dari strategi komunikasi visualnya. Dengan menggunakan metode kajian data konten dan visual Cryptopunks dan komunitasnya, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa NFT Cryptopunks berisi elemen visual dengan warna yang relatif sedikit, sifat bentuk dua dimensi yang disusun oleh bentuk-bentuk geometris. Variasi antar jenis NFT Cryptopunks relatif sedikit dan hanya ditentukan oleh “sosok” atau “figur” dan benda-benda yang melekat bersamanya seperti topi, rantai emas, kacamata hitam, bandana, pipa dan sebagainya, keseluruhannya dalam format 8-bit. Secara elemen visual, NFT Cryoptopunks secara teknis mudah ditiru dan direproduksi, sehingga tidak memiliki keistimewaan. Sementara itu berdasarkan hasil wawancara terhadap para informan yang dipilih berdasarkan sampel purposif, NFT Cryptopunks tidak memiliki keistimewaan secara visual tetapi hal yang membuatnya populer adalah terkait dengan konsep-konsep yaitu desentralisasi, demokratisasi, keunikan, otentisitas, kepemilikan, konsistensi, organik, pasar, wacana dan sejarah.
Kata kunci: blockchain, cryptopunks, komunikasi visual, non-fungible token